Archive for September 2014

[OPINI] Setelah Kebakaran, Pasar Bondowoso Lebih Baik Dire-desain Bukan Direnovasi


.


Kamis (12/9) tengah malam, sebuah kebakaran terjadi di sebuah pasar induk Kabupaten Bondowoso. Pasar yang berada di kawasan ekonomi kota dan dekat dengan kawasan pecinan dan alun-alun kota ini merupakan pasar terbesar di Kabupaten Bondowoso. Bangunan Pasar sendiri terdiri dari dua lantai. Kebakaran terjadi sekitar pukul setengan 12 malam dan beberapa jam kemudian Pemadam Kebakaran baru datang. Namun, upaya tersebut tak dapat membendung api yang melahap isi pasar yang banyak berisi stan berbahan bambu dan barang dagangan yang mudah terbakar.

Dengan adanya kebakaran, tentu pihak Pemerintah Kabupaten harus melakukan upaya segera untuk memulihkan kondisi ini. Jika tanpa upaya yang segera dan tepat, maka dapat mengakibatkan roda ekonomi di Kabupaten tersebut tersendat. Tak hanya itu, komoditi pasarpun akan susah terdistribusi sebab pasar daerah tak mampu menampung komoditi dari pihak produsen.oleh karena itu, sangat perlu segera membentuk ‘Pasar Sementara’ dan mengajukan proses re-desain kepada DPRD.



Re-desain dirasa perlu dibanding Renovasi sebab, sebelumnya Bangunan Pasar tersebut sudah kurang layak dan tak dapat menampung jumlah pedagang. Jika hanya melakukan renovasi semata, maka tingkat kenyamanan, daya tampung, dan konstruksi gedung kurang mendukung roda ekonomi untuk beberapa tahun kedepan.

Pasar Sementara di relokasi ke jalan sekitar yang diatur sedemikian rupa tanpa mengganggu lalu lintas. Terlebih terdapat ruang di kawasan bundaran atau pulau lalu lintas hingga ke arah stasiun Bondowoso. Sehingga, dengan adanya relokasi, Pasar Induk tersebut dapat di Re-desain secara total tanpa terganggu oleh pedagang pasar.

Tidak hanya demi kenyamanan dan daya tampung. Dengan me-modernisasi pasar, maka sistem tata kelola menjadi lebih terstruktur dan pemungutan pajak kepada para pedagang menjadi mudah. Sebab, kondisi yang tidak terstruktur dan adanya lapak-lapak liar membuat pasar menjadi padat dan mengganggu pedagang yang membayar retribusi. Tidak hanya daya tampung yang meningkat, angka pengunjungpun semakin meningkat seiring dengan kondisi gedungnnya yang modern.

Jika re-desain dilaksanakan, mungkin dalam waktu 2,5 tahun, pasar akan selesai terbangun. Dengan estimasi setengah tahun untuk studi perencanaan  dan 2 tahun untuk proses pembangunan (2 masa APBD). Semoga, hal-hal jangka panjang dipikirkan oleh pemberi kebijakan, baik dari pihak legislatif maupun eksekutif.  


glassess29.blogspot.com